Produksi minyak di Indonesia cenderung terus mengalammi penurunan dari produksi puncak sebesar 1,7 juta barel per hari (bph) pada 1977 dan 1991. Produksi minyak yang cenderung turun ditambah konsumsi domestik yang semakin meningkat membuat indonesia sejak 2004 berubah dari status net-eksportir (produksi lebih besar dari konsumsi), menjadi negara net-importir (konsumsi lebih besar dari produksi).