Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subyek, siswa dan guru. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu proses, yakni proses mental dalam menghadapi bahan belajar yang berupa keadaan, hewan, tumbuhan, manusia, dan bahan yang telah terhimpun dalam buku pelajaran.
Profesionalitas tenaga kependidkan, termasuk tenaga keguruan menjadi suatu keniscayaan, teutama tatkala pendidikkan dan pembelajaran semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat.
Guru adalah sosok kunci dalam proses pendidikan. Jika guru memiliki kualitas yang dapat diandalkan, pendidikan pun akan mempunyai kualitas yang baik pula. Namun, tak jarang, sebagian orang yang memilih profesi sebagai guru belum bisa dikatakan mempunyai kualitas yang sesuai.
Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru dalam pelaksanaannya di lapangan harus sering mengikuti perkembangan setiap saat dalam rangka penyesuaian pelaksanaan tugas pokok yakni merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik.
Penelitian merupakan salah satu hal yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan, sekaligus sebagai bagian yang penting dalam perkembangan peradaban manusia. Tanpa penelitian suatu ilmu tidak akan pernah berkembang, tidak ada satu negara yang sudah maju dan berhasil dalam pembangunan, tanpa melibatkan banyak kegiatan bidang penelitian.
Filsafat Ilmu merupakan cabang filsafat yang merefleksi mengenai hakikat ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu dalam arti luas: menampung permasalahan yang menyangkut hubungan ke luar negeri dari kegiatan ilmiah.
Saat ini, pemerintah tengah mempersiapka berbagai strategi untuk menyongsong generasi emas Indonesia 2045. Salah satu strategi yang diambil pemerintah adalah dengan melakukan penyempurnaan sisten di sektor pendidikan, dimulai dari sarana prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, termasuk mengubah kurikulum pendidikan nasional.
Sistem penilaian dalam pembelajaran merupakan salah satu bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan yang sering disebut sebagai evaluasi pembelajaran ini, merupakan bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan atau proses pendidikan.
Kajian mengenai perilaku manusia saat ini tidak akan terlepas dari keterhubungan dan pengaruhnya (interaksi) dengan lingkungannya. Untuk dapat memahami mengenai perilaku organisasi secara tepat, terlebih dahulu harus dipahami beberapa konsep terkait dengan perilaku organisasi.
Kemampuan mengolah data secara statistika, perlu dimiliki mahasiswa dan setiap orang yang berhadapan dengan data kuantitatif. Hal itu didasari fakta bahwa data kuantitatif tidak bisa dijabarkan satu per satu, tetapi harus dikelompokkan dan diolah sehingga penyajiannya lebih sederhana dan mudah dipahami.